Kader Jumantik Desa Sinanggul Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD
Pada Rabu (31/01/2024), Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Desa Sinanggul melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk menindaklanjuti kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga di RT 1 dan RT 23. Kegiatan ini mencakup pencarian penderita lain, pemeriksaan jentik nyamuk di tempat tinggal penderita, serta lingkungan di sekitarnya, termasuk fasilitas umum dalam radius 100 meter.
Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penularan dan penyebaran penyakit DBD di wilayah Desa Sinanggul. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan memeriksa bak mandi, tempat penampungan air, dan area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kader Jumantik juga memberikan himbauan kepada keluarga penderita dan warga sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami meminta warga untuk menerapkan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur benda yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk,” ujar salah satu kader.
Selain itu, tindakan edukasi seperti mengenali gejala DBD, pentingnya pemeriksaan dini, dan langkah-langkah pencegahan juga disampaikan kepada masyarakat.
“Kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran DBD. Kami sangat mengharapkan kerja sama dari seluruh warga untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bebas dari jentik nyamuk,” tambah kader Jumantik.
Pemerintah Desa Sinanggul mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas dan logistik yang diperlukan. Harapannya, langkah cepat ini dapat mencegah meluasnya kasus DBD di desa, serta menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan bersama.
Komentar